Hampir selalu ada kisah
di balik cerbung yang saya tulis. Pada cerbung Memburu Mr.Right ini, ada
beberapa orang yang mengungkapkan bahwa 'oh... ini tuh si itu ya?', 'si itu kok
mirip si ini sih?', 'lho, si anu kok kayak
aku yaaa?', 'kalo aku baca kok jadi bayangin si ono kayak si inu?', dan masih banyak lagi. Ada yang diungkapkan lewat
kolom komen, ada juga yang langsung via japri. Dan semua itulah yang membuat
saya menulis tentang ini.
Ide cerbung ini saya
sudah lupa dapatnya kapan dan di mana. Kalau nggak salah saya sudah mulai pada
saat menggarap bagian-bagian akhir cerbung Cygnus (cerbung kolab dengan Mbak Dyahrina, sekarang tayang ulang di blog milik Mbak Dyah dengan judul Kedai Angsa). Tapi yang namanya 'mulai'
itu buat saya nggak langsung menulis, tapi ngumpulin dulu referensi dengan
memanfaatkan segala sumber info yang ada. Ketika semuanya saya rasa cukup
lengkap, barulah saya mulai menulis.
Jujur, beberapa
orang yang saya kenal 'terpaksa terlibat' dalam cerbung ini. Saya ambil
karakternya, saya ambil pengalamannya, saya ambil gambaran fisiknya, saya ambil namanya (pinjem
nggak pakai ngomong dulu sama yang punya nama. Hasilnya saya terkena ‘ancaman’
mau dikirimin invoice royalti, hihihi...). Semua saya olah lagi menjadi sesuatu yang baru
sehingga fiksi tetaplah fiksi. Menyadur berbagai kejadian, pengalaman, dan
kisah hidup nyata, tapi tetaplah jadi fiksi yang tidak nyata karena lebih banyak memainkan
imajinasi.
Persahabatan ala Tetra-G
itu ada dan salah satu anggotanya adalah saya sendiri. Aslinya cuma 3 orang, dan
tokoh tambahan Windy saya comot dari karakter salah seorang teman saya yang
saya ramu lagi menjadi Windy fiktif. Tokoh Erin pada awalnya adalah ABG laki-laki, tapi saya banting setir menjadikannya
seorang gadis muda yang karakternya saya ambil dari salah seorang sahabat muda.
Begitu juga karakter dan gambaran fisik Hima. Saya comot dari 'suami si Windy
asli', hehehe... Kenzo? Ada yang bilang saat baca soal Kenzo, dia langsung tanggap
dan bayangin kalo sosok Kenzo itu kayak her beloved hubbie. Bahkan si imut Conitta pun,
ketika saya menulis tentangnya, saya membayangkan tengah menulis tentang bayi
imut cantik berpipi tembem, putri sahabat saya. Sungguh, menulis fiksi itu
asyik dan menyenangkan!
Banyak
kekurangan yang masih ada di cerbung kali ini. Untuk yang satu ini, sudahlah
saya menyerah. Kayaknya kemampuan saya memang cuma segitu-segitu aja. Itu juga
Satpam Typo-nya (Bunda Enggar) selalu siaga, hihihi...
Cerbung
Memburu Mr. Right ini akan tamat beberapa episode lagi. Setelah itu saya akan
menayangkan ulang cerbung yang sudah pernah tayang di blog keroyokan. Rinai
Renjana Ungu. Sambil memikirkan lagi kelanjutannya karena fiksi yang satu itu
memang seperti ‘terpotong di tengah’. Ada kisah awalnya, ada kisah akhirnya,
tapi kisah di antaranya (di tengah) belum ada.
Serial
fiksi Fantasi Telepoter juga akan tayang setiap hari Selasa. Dan saya sudah
menjanjikan untuk menayangkan artikel seri saya (Cluster Twenty One) dalam
bentuk fiksi (saya olah lagi). Sebetulnya jadwal tayang perdananya hari ini (4
April 2015). Tapi karena belum selesai diolah, makanya saya rencanakan akan mulai
mengudara Sabtu depan. Molooorrr... Biasaaa... Orang Indonesia! *tutupin muka
pake bak cucian*
Akhir
kata, selamat menikmati sajian Lizz. Mau fiksi? Ada di Fiksi Lizz. Mau resep
sederhana? Ada di Ala Nyah Ben. Mau artikel biasa yang ngawur dan abal-abal? Ada
di Aksara Lizz.
Kayaknya
perlu juga ada artikel tentang jadwal tayang gitu ya, biar nggak bingung yang
baca? Nanti deh saya bikin. Kalo inget.
Makasiiih...
* * *
Aduh,... cerita begini aja bisa mempesona. Saya nanya deh,... mamanya bu Lizz ngidam apa ya kok bisa mempesona selalu?
BalasHapusKayaknya ngidam petasan banting *kalem* Hihihi...
HapusMakasih mampirnya, Mbak MM...
Eeeeeeeaaaaaaaa si Tante pny blog baruuuuuuuuuuu....... ko td gak blng2 sih Tan???????????
BalasHapusWeee... kan nggak ada yang nanya...
HapusMakasih mampirnya ya, Put...
trus...kisahku kapan diramu jd cerpen mba? ehh...:P
BalasHapusHihihi... Japri, Mbak... Japriii...
HapusMakasih dah mampir...
rupanya ada ya TETRA G versi duta..? hahaha
BalasHapuslha..iki baru bisa komen
tadi ga bisa..buk
Nice post
Hehehe... Nuwus yo, Maaak...
Hapuswaah....dapat pelajaran lagi dari mbak Lis...matur nuwun mbak..
BalasHapusWooo... lha ini cuma artikel nggak jelas kok, Mbak... Makasih mampirnya ya...
Hapus"...saya ambil namanya (pinjem nggak pakai ngomong dulu sama yang punya nama. Hasilnya saya terkena ‘ancaman’ mau dikirimin invoice royalti)..."
BalasHapusSiapa tuh orangnya, Mbak? Berani-beraninya dia ::)
Emang minta dijitak kok orangnya... hihihi...
HapusMakasih, Mas Ryan...
Lhoh kan bener .... Kenzo itu .... (wakwakwakwak)
BalasHapusConitta .... (nguyel2 bayiku) ciamik mbaaaaaa
Hihihi... Gotcha!
HapusSuwun mampire yo, Nit...
Cerbung yg melibatkan teman & klrg :)
BalasHapusKreatif!
(C)
Oya slmt buat blog barunya ini!
HapusMakasih ya...
Hapus