Kamis, 29 Oktober 2015

Congratulation, Friends!






Sebuah peristiwa kelahiran pada umumnya adalah sesuatu yang membahagiakan sebuah keluarga. Demikian juga dengan kelahiran dalam keluarga salah seorang pembaca setia blog fiksi saya, yaitu Nita.

Rabu, 21 Oktober 2015

Jatuh-Bangun Pengerjaan Cerbung RUANG KETIGA







Sebetulnya judulnya agak lebay sih... Cuma sekadar menggambarkan bahwa cerbung RUANG KETIGA yang baru tayang pada episode awal, pada mulanya saya pikir penggarapannya agak mudah karena ‘hanya’ berupa side story, ternyata memasuki episode pertengahan membuat saya cukup kalang-kabut mencari referensi yang jauh lebih njlimet daripada cerita ‘utama’ yang sudah pernah tayang. Pelajaran yang saya dapat : JANGAN PERNAH MENYEPELEKAN HAL YANG KELIHATANNYA SEDERHANA.

Selasa, 07 Juli 2015

[Dari Dapur Nyah Ben] Keranjingan Telur Gulung






Yang namanya jajan makanan matang, anak lanang kesayangannya Nyah Ben bisa dibilang jaraaang banget. Sesekali masihlah jajan cimol, cilok, siomay, bakso cuanki, burger, kebab, batagor, sosis panggang, ngangkring sama bapaknya nyomot sate usus, de el el. Eh... ternyata lengkap juga daftarnya ya? Hihihi... Maksudnya jarang tuh ya, nggak tiap hari juga beli makanan gituan. Bisa bangkrut nganggur emaknya ini.

Jumat, 03 Juli 2015

[Dari Dapur Nyah Ben] Balada Telor Balado





Beberapa minggu lalu Nyah Ben bermaksud masak telor balado. Semua bahan lengkap tersedia kecuali... tomat. Sebetulnya sah-sah saja telor balado tanpa tomat. Tapi tetap saja kurang afdol buat Nyah Ben. Apalagi pasti ada yang protes karena rasanya “Kurang pas, Buuu!” Oke! Panggil anak lanang, suruh beliin tomat, kasih duit goceng.

Selasa, 30 Juni 2015

[Dari Dapur Nyah Ben] Catatan Soto Ayam





Soto ayam termasuk favorit di rumah Nyah Ben. Apalagi lumayan jarang terhidang. Kenapa? Karena Nyah Ben ada unsur males memasaknya walaupun kata dua orang bayi raksasanya, soto ayamnya Nyah Ben itu top abisss... *benerin sanggul*

Rabu, 22 April 2015

FIKSI, Kibulan Terstruktur









Suka ngibul? Alias ngowos tanpa guna? Alias nggedabrus? Alias nggombal mukiyo? Alias berasumsi ngawur? Mulai saja untuk belajar menulis fiksi.

Tapi HARAP DIINGAT, bahwa tidak semua penulis fiksi adalah tukang ngibul, tukang ngowos, tukang nggedabrus, ataupun tukang nggombal mukiyo. Bedanya penulis fiksi dengan 'tukang-tukang nggak keruan tersebut di atas’ itu adalah :

Minggu, 19 April 2015

Salah Tempat Tayang (???)







Saya baru saja menerima pesan japri dari salah seorang teman saya. Jujur, saya kaget juga. Bunyinya begini : “Sayang banget sudah susah-susah kolab dan hasilnya bagus, tapi tayangnya di tempat yang pembacanya sedikit”.

Sempat bingung juga, ini masalah apa? Ketika saya tanyakan, dia langsung mengirimi saya sebuah link. Hm... Oke, akhirnya saya paham.


Sabtu, 18 April 2015

Bersahabat Dengan Fitur Nge-Block Di FB







Pengembang Facebook tentu saja sudah berpikir panjang ketika menyertakan fitur blocking pada Facebook. Fungsinya udah jelas dong! Buat menghilangkan akun-akun tak diinginkan dari ‘alam’ si pemilik akun.

Rabu, 15 April 2015

Ngobrol Sedikit Tentang Side Story








Side story bisa diartikan sebagai karya fiksi sampingan, atau karya fiksi baru yang dibuat berdasarkan karya fiksi yang sudah pernah ada. Misalnya sebuah fiksi berjudul XXX dengan tokoh utama A, memiliki tokoh figuran bernama B, C, D. Ternyata dalam perkembangannya, tokoh figuran yang bernama B atau C atau D memiliki berbagai sisi menarik yang bisa dijadikan fiksi baru yang terpisah dari induknya (XXX), dengan B atau C atau D menjadi tokoh utamanya.

Minggu, 12 April 2015

Nggak Dikirim Ke Majalah?








Entah sudah berapa puluh kali ada orang menanyakan pertanyaan itu ke saya. Perihal karya-karya fiksi yang sudah saya hasilkan. Jujur, saya bosan menjawabnya. Banyak alasan saya kenapa saya sekarang enggan melakukannya.

Sabtu, 04 April 2015

Di Balik Layar Memburu Mr.Right







Hampir selalu ada kisah di balik cerbung yang saya tulis. Pada cerbung Memburu Mr.Right ini, ada beberapa orang yang mengungkapkan bahwa 'oh... ini tuh si itu ya?', 'si itu kok mirip si ini sih?', 'lho, si anu kok kayak aku yaaa?', 'kalo aku baca kok jadi bayangin si ono kayak si inu?', dan masih banyak lagi. Ada yang diungkapkan lewat kolom komen, ada juga yang langsung via japri. Dan semua itulah yang membuat saya menulis tentang ini.